Klinik Pertanian

KLINIK PERTANIAN

  • Nama Komunitas : Klinik Pertanian
  • Sejarah : Pada awalnya petani di Desa Karanglo sering mengalami gagal panen, kemudain GAPOKTAN, bersama dengan pemerintah desa dan AQUA mencari solusi agar petani tidak gagal panen lalu dibentuklah laboratorium pertanian pada tahun 2009. Karena nama ‘laboratorium’ terkesan hanya sebagai tempat riset kemudian nama laboratorium petanian berubah menjadi “Klinik Tani” dan diresmikan pada tahun 2017.
  • Kegiatan : membuat pupuk organik, pestisida organik, dan membuat bibit
  • Pengelola :
  1. Ketua       : Riyono
  2. Bendahara :Lilik
  3. Sekertaris : Sri Mulyani
  4. Seksi Peternakan : Nanang
  5. Seksi benih/pemuliaan padi : Sunarti
  6. Seksi pembuatan pupuk dan pestisida : Musliatun
  • Problem :  kekurangan sdm sehingga ada beberapa program yang berhenti dan lemah dalam dokumentasi
  • Solusi : sudah direncanakan untuk menjalankan kembali program yang sudah berhenti dan merencanakan pembuatan bank bibit dan membuat bibit padi khas desa dengan cara menggabungkan bibit padi yang pulen dan berumur pendek
  • Alamat :
  • Pendanaan : dari awal berdiri hingga sekarang pendanaan didapat dari AQUA
  • Badan Hukum : belum berbadan hukum dan tidak ada rencana untuk memiliki badan hukum
  • Dokumentasi :
  • Logo :